Parma Calcio 1913 berencana melelang trofi-trofi yang pernah diraih saat masih bernama FC Parma guna mengumpulkan dana.
Parma FC gagal melunasi utang sebesar lebih dari 200 juta euro. Sempat dicarikan pembeli oleh hakim Italia pada April lalu, tetapi akhirnya gagal. Mereka kini terdegradasi ke Serie D dan terpaksa berganti nama sebagai Parma Calcio tahun 1913 atas perintah FIGC.
Kini, administrator resmi klub, Angelo Anedda dan Alberto Guiotto, dikabarkan bakal melelang beberapa trofi untuk dijual. Trofi itu antara lain tiga Coppa Italia 1992, 1999 dan 2002, Piala Winners 1993, Piala Super Eropa 1994, Piala UEFA 1995 dan 1999, serta Piala Super Italia 1999.
Mereka telah menyatakan bahwa semua tawaran harus diajukan pada 11 September. Akan tetapi, peraturan UEFA mungkin bisa menghambat pengumpulan dana itu. "Trofi replika yang diberikan kepada pemenang kompetisi harus tetap di bawah kendali klub bersangkutan sepanjang waktu dan tidak boleh meninggalkan negara klub tanpa izin tertulis dari UEFA", menurut laporan The Guardian.
Oleh karena itu, mereka mungkin perlu mengajukan banding untuk mendapatkan izin menjual barang-barang bersejarah tersebut.
Parma adalah klub yang melahirkan banyak nama besar seperti Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro, Lilian Thuram, Hernan Crespo, Juas Veron, dan lain-lain.
Anyone fancy a European trophy in your living room? #Parma's are up for sale... http://t.co/1p5bL3Cc6n pic.twitter.com/vmC5bQQPAh
— GazzettaWorld (@GazzettaWorld) August 13, 2015
| Editor | : | Suryo Wahono |
| Sumber | : | Twitter, The Guardian |
Komentar