Israel akhirnya mengizinkan para pemain dari klub Shujaiyeh menyeberang ke Tepi Barat untuk pertama kalinya sejak blokade.
Shujaiyeh adalah klub sepak bola bermarkas di Jalur Gaza. Mereka memulai perjalanan pada Rabu (12/8/2015) pagi waktu setempat, melewati perbatasan Israel di Erez ke Kota Hebron, Tepi Barat, untuk melakoni pertandingan melawan Al-Ahly. Pertandingan tersebut adalah pertemuan bersejarah di Piala Palestina.
Laga leg kedua antara Shujaiyeh melawan sang juara bertahan, Al-Ahly, akan menentukan siapa klub yang akan mewakili Palestina di Piala AFC berikutnya.
Ini adalah pertama kalinya Israel diizinkan klub yang berbasis di Gaza melakukan perjalanan ke Tepi Barat sejak mereka melakukan blokade pada 2007. Awalnya, pertandingan ditunda tanpa batas waktu setelah Israel menolak memberi izin empat pemain dari Gaza.
Pertandingan itu berakhir imbang tanpa gol.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Haaretz |
Komentar