Transfer Angel di Maria menuju Paris Saint-Germain (PSG) sudah hampir rampung setelah sang pemain melakukan tes medis bersama raksasa Ligue 1 itu di Rumah Sakit Aspetar, Doha, Qatar. Akan tetapi, kini tersiar kabar bahwa pemain berusia 27 itu tidak memiliki izin dari Manchester United untuk melakukannya.
Seperti dikabarkan oleh Independent, Manajer Louis van Gaal sangat marah dengan keputusan Di Maria melakukan tes medis bersama PSG. Pasalnya United sebagai klub pemilik belum memberikan izin kepada pemain asal Argentina itu untuk melakukannya.
Hal ini dipercaya bisa terjadi akibat kesalahpahaman Di Maria dengan United mengenai izin dirinya untuk terbang ke Doha. Di Maria hanya diizinkan Setan Merah untuk berbicara dengan PSG mengenai kelanjutan transfer, bukan melakukan tes medis.
Terlebih kini telah banyak beredar foto Di Maria saat dirinya menjalani tes medis di Doha, baik yang ia unggah sendiri di akun Instagram-nya mau pun oleh orang lain. Terlebih gelandang kelahiran Rosario itu juga telah berkomentar tentang kebahagiannya bergabung dengan PSG.
I am very happy to join #ParisSaintGermain, says #AngelDiMaria http://t.co/4SaaVInhEK Pic credit: @Aspetar pic.twitter.com/Vzej2r0zMO
— IBN Sports (@IBNLiveSports) August 5, 2015
Menurut Daily Mirror, hal ini telah membuat Van Gaal semakin marah kepada Di Maria. Kabarnya manajer asal Belanda itu akan menaikkan harga mantan pemain Real Madrid tersebut dari 44 juta poundsterling menjadi 46 juta poundsterling (Rp 970 miliar).
Pada musim pertamanya bersama United, Di Maria hanya mampu mencetak empat gol dalam 32 penampilan. Hampir sepanjang paruh kedua 2014-15, Van Gaal pun terlihat lebih senang untuk menurunkan Ashley Young dan Marouane Fellaini untuk membantu Wayne Rooney dalam hal menyerang.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Independent |
Komentar