Persaingan ganda campuran di Kejuaraan Dunia bisa dibilang cukup merata. Dari 21 kali penyelenggaraan, enam negara, atau yang terbanyak dibanding nomor lain, pernah menjadi juara.
Seperti pada nomor yang lain, kecuali ganda putra, Tiongkok menjadi pengoleksi gelar terbanyak. Namun, mereka tidak terlalu mendominasi. Tiongkok enam kali menjadi juara, disusul Korea Selatan dengan lima gelar.
Indonesia dan Denmark sama-sama memiliki empat juara dunia dari nomor ini, sementara Inggris dan Swedia punya koleksi dua gelar.
Dari lima Kejuaraan Dunia terakhir, Tiongkok memenangi tiga di antaranya lewat Zheng Bo/Ma Jin (2010), dan Zhang Nan/Zhao Yunlei (2011 dan 2014). Dua gelar lainnya jadi milik Denmark (Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, 2009) dan Indonesia (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, 2013).
Zhang/Zhao merupakan ancaman terbesar. Pasangan yang turun sebagai unggulan pertama tersebut tengah on fire. Tahun lalu, mereka meraih gelar kedua dengan menundukkan sesama Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 21-12, 21-23, 21-13.
Indonesia jadi penantang terkuat untuk merontokkan kekuatan Tiongkok. Apalagi, Kejuaraan Dunia 2015 akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 10-16 Agustus.
Tontowi/Liliyana jadi kekuatan utama Indonesia dari nomor ini. Mereka akan dilapisi Praveen Jordan/Debby Susanto, Riki Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Denmark juga bisa mengancam lewat pasangan terbaik mereka, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, yang akan turun sebagai unggulan kelima.
Berikut ini daftar juara dunia dalam 10 penyelenggaraan terakhir.
2014 - Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok)
2013 - Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Indonesia)
2011 - Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok)
2010 - Zheng Bo/Ma Jin (Tiongkok)
2009 - Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)
2007 - Nova Widyanto/Lilyana Natsir (Indonesia)
2006 - Nathan Robertson/Gail Emms (Inggris)
2005 - Nova Widyanto/Lilyana Natsir (Indonesia)
2003 - Kim Dong-moon/Ra Kyung-min (Korea Selatan)
2001 - Zhang Jun/Gao Ling (Tiongkok)
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : |
Komentar