Laga perdana pramusim Chelsea di Amerika Serikat berakhir suram. Tim arahan Jose Mourinho takluk 2-4 atas tuan rumah, New York Red Bulls, Kamis (23/7).
Menghadapi tim yang belum pernah menjuarai MLS, Chelsea sesungguhnya menguasai pertandingan. Selain meraih penguasaan bola yang tinggi, yakni 62,1 persen, total tembakan London Biru juga lebih banyak: 21 berbanding tujuh.
Chelsea bahkan unggul lebih dulu dari Red Bulls berkat gol striker Loic Remy pada menit ke-26. Penampilan cukup oke dari Chelsea sesungguhnya hanya terjadi di babak I. Pada 45 menit kedua, performa Chelsea berujung malapetaka.
Total empat gol Red Bulls terjadi pada babak kedua. Para pengukir gol adalah Franklin Castellanos (51'), Tyler Adams (70'), dan dua gol dari Sean Davis (73', 77'). Chelsea mendapat satu gol di babak kedua lewat Eden Hazard pada menit ke-75.
Kiper baru Chelsea, Asmir Begovic, jelas berniat melupakan laga ini. Semua gol Red Bulls terjadi saat ini bermain pada babak kedua!
"Asmir sangat kelelahan. Ketika kiper sangat lelah, koordinasi mereka rendah, kelincahan dan kecepatan bereaksi tidak terlihat," kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
Mou boleh saja beralasan demikian. Namun, Begovic mungkin merasa malu lantaran gawangnya ditaklukan para pemain muda minim pengalaman. Castellanos merupakan pemain asal Hungaria berusia 24 tahun, Davis berumur 22 tahun, sementara Adams baru beranjak 16 tahun!
Red Bulls sesungguhnya tidak menurunkan kekuatan terbaik. Tuan rumah diperkuat sejumlah pemain muda yang justru memperkuat Red Bulls II, tim reserve yang mentas di divisi III liga Amerika. Dari 20 pemain yang dipersiapkan menghadapi Chelsea, sebanyak 17 orang bermain untuk tim reserve Red Bulls.
Selanjutnya di Harian BOLA edisi Jumat (24 Juli)
| Editor | : | Theresia Simanjuntak |
| Sumber | : | Harian BOLA edisi Jumat (24 Juli) |
Komentar