GENTIL, JUARA.net - Lionel Messi belum kembali bergabung bersama Barcelona untuk menjalani persiapan tim menghadapi musim depan di Amerika Serikat. Penyerang berusia 28 tahun itu saat ini masih memiliki waktu berlibur setelah membela Argentina di Copa America 2015.
Waktu libur tersebut dimanfaatkan Messi untuk memenuhi undangan Presiden Ali Bongo Ondimba berkunjung ke Gabon. Megabintang Argentina itu datang sekaligus untuk meletakkan batu pertama pondasi stadion baru di Port-Gentil yang merupakan salah satu kandidat lokasi penyelenggaraan Piala Afrika 2017.
Setibanya di Gabon, La Pulga menerima sambutan yang spektakuler. Presiden Gabon, Ali Bongo Ondimba, mengambil peran dadakan sebagai sopir Messi dan mengungkapkan bahwa ikon Los Cules itu memang telah berjanji akan mengunjungi Afrika.
Akan tetapi Messi mendapat kritik dari partai oposisi pemerintahan, Union du Peuple Gabonais (UPG), karena baju yang dikenakan saat berkunjung. Baju kaos dan selana jeans pendek untuk menghadiri acara kenegaraan dinilai telah melecehkan Gabon.
"Sang Messiah sepak bola tiba di Gabon seperti dia akan berkunjung ke kebun binatang: kotor, tidak rapih, dan memasukan tangan ke dalam saku, seperti sedang mencari kacang untuk dilempar kepada mereka," tulis pernyataan seperti dikutip dari CNN.
Dalam kunjungan tersebut, Messi dikabarkan mendapat bayaran sebesar 3,8 juta dollar AS dari Gabon. Akan tetapi hal tersebut langsung dibantah oleh pemerintah negara Afrika Tengah itu.
"Republik Gabon sangat menyangkal telah membayar atau telah berjanji untuk membayar sejumlah uang kepada pemain sepak bola Argentina, Lionel Messi," pernyataan pemerintah Gabon kepada CNN. "Messi mengunjungi Gabon dari 17 ke 18 Juli 2015 setelah mendapat undangan dari Presiden Ali Bongo Ondimba."
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
| Sumber | : | cnn |
Komentar