Masih ingat dengan Marko Marin? Ya, ia adalah gelandang milik Chelsea yang dahulu digadang-gadang sebagai Lionel Messi versi Eropa. Kini, Marin seakan tenggelam di antara banyaknya gelandang bintang The Blues.
Marin merupakan pemain asli binaan akademi Borussia Moenchengladbach. Mengawali karier profesionalnya tahun 2007, hanya butuh waktu dua tahun bagi Marin untuk mencuri perhatian dari klub lain.
Torehan delapan gol dalam 68 penampilan di Monchengladbach membuat namanya termahsyur di seantero Jerman. Alhasil, Werder Bremen berhasil meyakinkan Marin untuk hengkang dari Stadion im Borussia-Park pada tahun 2009.
Bermain untuk Bremen, Marin semakin menunjukkan kehebatannya sebagai gelandang serang. Gocekan lincah dan sejumlah assist yang diciptakannya membuat nama Marin mulai terkenal baik di Jerman maupun Eropa.
Pada tahun 2012, Chelsea berhasil mengikat jasa Marin dengan kontrak selama lima tahun. Ketika itu, Marin meneruskan nomor punggung 21 milik terdahulunya, Salomon Kalou yang hengkang ke Lille.
Laga perdana Marin untuk Chelsea terjadi dalam pramusim melawan klub Major League Soccer, Seattle Sounders. Marin berhasil mencetak gol dalam kemenangan 4-2 bagi klub yang saat itu diasuh Roberto Di Matteo.
Namun, pemain asal Jerman tidak tampil dalam laga Community Shield 2012 karena mengalami cedera. Debut kompetitif Marin terjadi pada tanggal 25 September 2012, ketika itu Marin tampil dalam laga Piala Liga melawan Wolves sebagai pemain pengganti.
Pada 2 Januari 2013, Marin berhasil mencetak gol perdananya untuk Klub asal London Barat tersebut. Tampil sebagai pemain pengganti pada menit ke-91, Marin mencetak gol semenit berselang dalam kemenangan 4-1 melawan Wigan Athletic.
Marin selalu kesulitan menembus skuat inti The Blues. Marin selalu menjadi pilihan kedua dan penghias bangku cadangan Chelsea.
Sejak saat itu, nama Marin mulai jarang terdengar. Hingga akhirnya Marin dipinjamkan ke Sevilla pada musim panas 2013. Berseragam Los Nervionenses, pemain yang kini berusia 26 tahun hanya tampil dalam 18 laga di musim 2013/2014.
Lalu, Fioretina meminjam Marin pada musim panas 2014 dengan opsi pembelian secara permanen. Akan tetapi, Marin gagal menunjukan penampilan gemilangnya bersama La viola.
Alhasil, pada Januari 2015 Marin kembali dipinjamkan oleh Chelsea. Kali ini, Anderlecht menjadi tujuan karier Marin dan berhasil tampil dalam 6 laga.
Seiring dimulainya musim 2015-2016, masa depan Marin belum juga jelas. Bahkan, Marin belum mendapatkan nomor punggung bersama klub asuhan Jose Mourinho tersebut.
Hal ini mengindikasikan bahwa Chelsea akan melepas atau kembali meminjamkan pemain kelahiran Bosanska Gradiska, Yugoslavia, tersebut. Marin mulai terlupakan akibat gagal bersaing dengan nama besar gelandang yang dimiliki Chelsea.
Menarik untuk dinantikan ke mana lanjutan babak karier Si Lionel Messi Eropa tersebut?
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : |
Komentar