Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BOPI Mengingatkan PSSI

By Ade Jayadireja - Rabu, 5 Agustus 2015 | 20:00 WIB
 Liga Super Indonesia 2015/16, direncanakan PSSI tidak melalui verifkasi BOPI
Suci Rahayu/BOLA
Liga Super Indonesia 2015/16, direncanakan PSSI tidak melalui verifkasi BOPI

Rencana PSSI untuk tidak menyertakan Badan Olah Raga Profesional Indonesia dalam persiapan kompetisi musim 2015-16 langsung mendapat reaksi dari BOPI.

Sesuai keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI pada Senin (3/8), federasi sepak bola Indonesia itu menyatakan tak akan memberi hak kepada BOPI untuk memverifikasi. Menurut hasil rapat tersebut, proses verifi kasi hanya akan dilakukan oleh Departemen Lisensi Klub PSSI.

Sebelumnya, verifi kasi perlu dilakukan oleh BOPI agar mendapatkan rekomendasi izin keramaian dari kepolisian. Kini, PSSI memangkas langkah tersebut dengan berencana langsung menemui Polri.

Ketua Umum BOPI, Noor Aman, menganggap rencana PSSI itu tidak patut dilakukan. Menurutnya, keberadaan BOPI harus diikutsertakan dalam penyelenggaraan kompetisi olah raga profesional, termasuk Liga Super Indonesia yang menurut rencana akan digelar pekan ketiga Oktober.

“Jika mengacu kepada norma dan aturan, seharusnya kompetisi profesional harus ada permohonan rekomendasi dari kami. Rekomendasi BOPI akan menjadi syarat polisi mengeluarkan izin keramaian,” kata Noor.

Arema-Persebaya

Terkait proses tugas BOPI dalam melakukan verifi kasi tim kontestan LSI, besar kemungkinan langkah Arema dan Persebaya bakal kembali terganjal seperti di awal musim 2015, Februari silam.

“Prosesnya tetap. Jika dua klub itu belum menyelesaikan masalahnya berarti akan tidak lolos lagi,” ujar Noor.

Ia pun menekankan bakal ada peluang untuk mencoret klub lain. Pasalnya menurut Noor, banyak klub yang masih terbelit utang, seperti Persija.

Menanggapi pernyataan BOPI tersebut, Sekjen PSSI, Azwan Karim, mempertanyakan posisi dan wewenang BOPI.

“Kami sudah menganggap Arema dan Persebaya tak ada masalah. Kenapa BOPI mempermasalahkan hal itu? Kami adalah federasinya,” ujar Azwan.


Editor :
Sumber : Harian BOLA 5 Agustus 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X