Formasi 4-3-1-2 racikan Massimiliano Allegri banyak disebut sebagai salah satu alasan kenapa Juventus bisa berbicara banyak di kompetisi antarklub Eropa musim lalu.
Juventus sukses menembus final Liga Champion 2014/15, sebuah pencapaian yang sudah 12 tahun tak mereka rasakan. Namun, pada musim 2015/16, Allegri berpotensi bakal menanggalkan modul 4-3-1-2 andalannya.
“Pilihan saya soal formasi tergantung kepada bagaimana akhir dari manuver transfer. Saya tak harus menggeber 4-3-1-2, sebab hak yang paling penting adalah menyesuaikan dengan karakteristik pemain,” kata Allegri di Tuttosport.
Menilik skuat yang ia miliki sekarang, skema 4-3-1-2 memang agak sulit diterapkan. Formasi itu tak akan berjalan tanpa fantasi dari seorang trequartista (penyerang lubang). Sampai kini, Allegri belum jua menemukan pengganti Arturo Vidal yang dijual ke Bayern Muenchen.
Selama pramusim, Allegri memainkan skema 4-3-1-2 di partai melawan Dortmund (1-3) dan Marseille (0-2). Hasilnya tak bagus lantaran Si Nyonya Tua kalah dalam sepasang laga tersebut.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar