Inilah sulitnya kalau mempunyai dua kewarganegaraan, menjadi rebutan. Apalagi Bojan Krkic Perez bukan warga sembarangan, melainkan pesepakbola muda dengan kemampuan menjanjikan. Alhasil, ia pun diperebutkan oleh Serbia dan Spanyol.
Saat ini Krkic masih terdaftar di tim U-21 dan U-17 Spanyol. Namun, Serbia sudah mengambil ancang-ancang untuk menariknya ke timnas senior, walau sang bocah mengaku lebih kerasan di Spanyol.
"Kami bukan ingin merebut pemain negara lain, tapi tak ada keraguan soal darah Serbia-nya," kata Presiden Federasi Sepakbola Serbia, Zvesdan Terzic.
Pelatih timnas Spanyol Luis Aragones, pun tak mau kalah sigap. Ia pun siap mempertahankan calon bintang masa depan Tim Matador itu.
"Semua orang sudah berpikir bahwa ia akan bermain untuk tim kami. Dia sudah main di tim U-17 dan U-21, dan hanya tinggal selangkah lagi untuk masuk tim senior. Namun, akan lebih baik jika ia memperbanyak jam terbangnya di Barca dulu," jelas Aragones.
Krkic sebenarnya sudah menyatakan tak perlu berpikir dua kali untuk memutuskan timnas mana yang akan dibelanya. Hatinya sudah untuk Spanyol karena di sanalah ia dilahirkan. Namun, ayahnya, Bojan Sr., menyatakan semua terserah sang anak.
"Bojan akan memilih timnas apa yang akan dibela saat berusia 21 tahun. Masih banyak waktu untuk mengambil keputusan serius," kata sang ayah.
(Penulis: Rahayu Widiyarti)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Selasa 4 Desember 2007, BOLA Edisi No. 1.780 |
Komentar