Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) terpaksa menunda final Piala Palestina setelah Israel melarang pemain Tepi Barat bermain di Gaza. Dalam sebuah pernyataan yang dilansir Minggu (2/8/2015) waktu setempat, PFA mengatakan pertandingan itu dijadwalkan untuk tim Hebron Sports melawan Gaza al-Shuja'eya (dari Gaza), menurut laporan Xinhua.
"Asosiasi memutuskan untuk membatalkan pertandingan setelah pemerintah Israel melarang pemain sepak bola di Hebron menyeberang dari Tepi Barat ke Gaza melalui Israel," kata pernyataan tersebut.
PFA juga mengatakan bahwa pemerintah Israel menolak membiarkan tim sepak bola dari al-Shuja'eya dari Gaza menyeberang dari ke Tepi Barat melalui Israel untuk bermain di final.
"PFA telah mengajukan surat protes kepada federasi sepak bola internasional (FIFA) dan dewan eksekutif serta ke Uni Eropa dan federasi sepak bola Arab dan Asia," kata PFA lebih lanjut.
Pernyataan resmi itu mendesak agar masyarakat olahraga internasional membantu atlet-atlet Palestina untuk mendapatkan hak-hak mereka yang sah.
Kedua tim dijadwalkan untuk memainkan dua pertandingan (leg pertama dan kedua) untuk menentukan pemenang dari Piala Palestina. Ini adalah untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir PFA mengadakan pertandingan antara tim dari Gaza melawan Tepi Barat.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | xinhua, Deccan Herald |
Komentar