Pertahanan Man. City Tidak Siap Arungi 2015/16

Manchester City menutup laga pramusim keempat di 2015 secara buruk. The Citizens takluk 2-4 atas klub Jerman, Stuttgart, di Mercedes-Benz Arena, Sabtu (1/8).

Yang bikin fan City mungkin merasa malu adalah semua gol Stuttgart terjadi di babak I. Para pencetak gol Stuttgart antara lain Filip Kostic (15'), Daniel Didavii (31'), dan Daniel Ginczek (36', 37'). Sementara gol City tercipta di babak II oleh dua pemain pengganti Kelechi Iheanacho (84') dan Edin Dzeko (89').

Mungkin terasa lebih memalukan bagi City adalah mengingat Stuttgart mengakhiri Bundesliga 2014/15 sebagai peringkat 14 alias satu tingkat di atas zona degradasi.

Manajer Manuel Pellegrini patut merasa cemas atas kekalahan telak tersebut kendati pada laga ini, City tidak diperkuat nama-nama seperti Sergio Aguero dan Yaya Toure.

Pasalnya, lini pertahanan City melawan Stuttgart pada babak I sesungguhnya diisi pemain berpengalaman. Mereka adalah kiper Joe Hart, bek sayap Bacary Sagna dan Aleksandar Kolarov, serta dua bek tengah Vincent Kompany dan Eliaquim Mangala.

Duet di jantung pertahanan mendapat kritik tajam. Tidak ada komunikasi yang baik antara Kompany dan Mangala sehingga telat menjaga pergerakan pemain Stuttgart.

Pellegrini menyadari hal tersebut. Pelatih asal Cile itu mengganti sang kapten Kompany dengan Jason Denayer sebelum babak kedua dimulai.

Hasil melawan Stuttgart sesungguhnya alarm bagi Pellegrini bahwa lini pertahanan City tidak siap untuk mengarungi 2015/16. Dalam lima laga uji coba, City kebobolan 11 gol. Hanya Melbourne City (18/7) yang gagal menjebol jala City.

Berdasarkan fakta ini, Pellegrini sepertinya perlu kembali sibuk di bursa transfer musim panas 2015 untuk merekrut seorang bek.

Sejauh ini, Pellegrini terlalu sibuk memikirkan lini serang. Dari lima pemain baru, cuma Fabian Delph yang merupakan seorang pemain bertahan, tepatnya seorang gelandang bertahan. Posisi pemain bertahan kian penting mengingat City bakal kehilangan Delph di pekan-pekan awal karena cedera.