Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

RETRO: Pengkhianatan Mesut Ozil

By Caesar Sardi - Selasa, 21 Juli 2015 | 09:00 WIB
Mesut Ozil, tidak menepati janji kepada Schalke.
www.kicker.de
Mesut Ozil, tidak menepati janji kepada Schalke.

Tuntutan Mesut Ozil terpenuhi. Pihak Schalke bersedia menaikkan gajinya lebih dari satu juta euro per tahun atau berkisar 13,8 miliar rupiah asalkan dia bersedia memperpanjang kontrak hingga 2011. Namun, ternyata gelandang serang berusia 19 tahun itu berkhianat.

Di usianya yang tergolong belia, Ozil dinilai punya kualitas untuk menjadi bintang masa depan Jerman. Ia pun masuk ke dalam daftar 50 Most Exciting Teenagers on the Planet yang disusun oleh majalah World Soccer beberapa waktu lalu.

Tidak mengherankan jika Schalke enggan kehilangan Ozil. Pihak The Royal Blues pun buru-buru menyodorkan kontrak baru senilai 1,52 juta euro (21 miliar rupiah) hingga 2011 kepada pemain tim nasional U-21 Jerman tersebut.

Schalke bahkan bersedia menambah “uang saku” sesuai tuntutan Ozil walau sebenarnya pemain yang satu ini belum mampu menyumbangkan satu gol pun bagi klubnya.

Sayang, perlakuan baik Schalke justru mendapat respons negatif dari sang pemain. Secara tiba-tiba, Ozil memutuskan untuk tidak menandatangani perpanjangan kontrak yang telah ia setujui sebelumnya.

“Kami telah berjabat tangan dan setuju untuk menaikkan gajinya,” jelas manajer Schalke, Andreas Mueller, dalam situs Goal.

“Namun, akhirnya kami harus menerima fakta bahwa Mesut tidak jadi menandatangani kontrak baru. Kami terpaksa menuntut dia untuk mengembalikan bayaran ekstra yang telah kami berikan,” imbuhnya.

Faktor Arsenal

Konon, Ozil batal memperbarui kontraknya di Veltins Arena karena mendapatkan tawaran menggiurkan dari Arsenal. Rumor menyebutkan bahwa pemain kelahiran Gelsenkirchen ini ingin merumput di Premier League agar namanya cepat meroket dan segera dipanggil untuk memperkuat tim senior Jerman.

Kabar itu juga sampai ke telinga Mueller. Ia pun mengaku kesal dengan sikap Ozil, yang dianggapnya tidak tahu diri.

“Kami akan kembali mengadakan pembicaraan dan saya berharap Mesut akan menandatangani kontrak baru. Kami berani mengajukan tawaran dengan nilai besar karena kami menghargai dirinya sebagai pemain. Jika memang ada klub lain yang menyodorkan tawaran lebih, maka sepantasnya dia memberi tahu kami,” tukas Mueller.

(Penulis: Wieta Rachmatia)


Editor : Caesar Sardi
Sumber : Jumat 4 Januari 2008, BOLA Edisi No. 1.789


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X