Tidak ada perubahan signifikan tentang perubahan jadwal sepak mula Piala Kemerdekaan. Turnamen yang digelar tim transisi ini tetap berlangsung pada 15 Agustus mendatang.
Kepastian ini ditegaskan usai pertemuan manajer tim klub-klub kontestan Piala Kemerdekaan dan tim transisi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (7/8/2015) siang dan hasil pertemuan manajer di lantai 3 Gedung Kemenpora.
"Tidak ada lagi perubahan jadwal kick-off Piala Kemerdekaan tetap dengan jadwal yang sudah dirilis kepada peserta kemarin. Hanya saja ada beberapa perubahan kecil, mengenai jam kick-off," ujar Andry Mahyar manajer PSMS Medan ketika dihubungi.
Perubahan kecil ada pada jadwal, di mana pertandingan pertama semula berlangsung pukul 15.00 WIB. Berdasarkan pertemuan kemarin, diputuskan mundur ke jam 16.15 WIB.
"Semua pertandingan pada 17 Agustus dibatalkan, diundur ke hari selanjutrya karena pada tanggal itu adalah merayakan hari kemerdekaan. Saya pikir itu saja beberapa hasil yang diperoleh dari manajer meeting," jelas Andry.
Bagaimana dengan kedatangan Presiden Jokowi ke Medan?
Harapan tinggi kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini cukup tinggi. Namun, tim transisi mengaku belum bisa memastikan tentang kehadiran Jokowi ke Stadion Teladan.
"Dua sampai tiga hari ini kita dikabari sama tim transisi. Kita sudah sampaikan harapan kita atas kedatangan pak presiden hadir di Stadion Teladan. Semoga menjadi kenyataan," harap Andry.
Ada kabar yang sangat menggiurkan disampaikan presiden saat bertemu dengan klub-klub di istana negara. Meskipun belum pasti, namun berhembus kabar jumlah hadiah yang mencapai angka miliaran.
Rinciannya, juara pertama akan meraih 1,5 miliar rupiah, juara kedua 1 miliar rupiah dan ketiga 750 juta rupiah.
"Memang belum ada keputusan soal ini. Berapa pun hadiahnya, PSMS tak berfokus dengan itu. Selama ini tim menggelar persiapan, event ini menjadi pra musim menunggu kompetisi sesungguhnya," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar