Gagal memberi trofi untuk Persis Solo di Piala Polda Jateng jelas membuat kecewa penyerang Ferry Anto. Apalagi, Persis nyaris tampil sebagai pemenang karena mampu menahan PSIS Semarang 1-1. Pada final lanjutan di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (2/8/2015), Ferry mencetak gol yang menyamakan skor.
Namun, PSIS akhirnya kembali unggul setelah kapten Fauzan Fajri mencetak gol dari titik penalti pada injury time. Hanya, penalti itu diprotes pemain Persis karena mereka menganggap tidak ada pelanggaran. Apalagi, penalti itu diberikan setelah lewat tambahan waktu.
Kondisi ini yang membuat Ferry kecewa. Harapan meraih gelar juara pupus setelah Persis kalah 1-2. "Tentu saya sangat kecewa dengan kegagalan di Piala Polda Jateng. Impian bahagia karena menjadi juara akhirnya buyar," katanya.
Namun, Ferry tak ingin larut dalam kekecewaan. Kini, ia sepenuhnya fokus pada Piala Kemerdekaan. Penyerang yang menjadi top skorer bersama striker PSIS Semarang, Johan Yoga, di Piala Polda Jateng (5 gol) ini berharap mengantarkan Persis meraih sukses di Piala Kemerdekaan.
"Saya tak ingin terganggu dengan kegagalan ini. Saya malah rugi sendiri kalau tidak move on, apalagi sampai membuat saya tidak fokus di turnamen," ucapnya.
"Saya punya target di turnamen ini. Harapannya tentu Persis juara setelah gagal di Piala Polda Jateng. Pertandingan ini menjadi persiapan ideal sebelum memasuki kompetisi," tutur Ferry.
Editor | : | |
Sumber | : | juara.net |
Komentar