Leo Messi, Madun, dan Bocah Penderita Kanker (1)

Ada seorang anak berusia enam tahun yang hanya memikirkan Lionel Messi dan Madun.

Namanya Stevio Andika. Ia berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Stevio tengah menjalani pengobatan kanker tulang rahang. Dalam perjuangan melawan kanker, ia mewujudkan impian menjadi pesepak bola. 

Ketika berbicara soal sepak bola, hanya ada dua nama yang selalu diucapkan oleh Stevio, yakni Lionel Messi dan Madun.

Leo Messi sudah menjadi idola jutaan anak-anak penggemar sepak bola di seluruh dunia. Sementara itu, nama Madun ngetop sebagai representasi anak Indonesia dari keluarga sederhana yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola.

Pada Senin (15/6), Stevio mendapat kesempatan bermain sepak bola bersama dengan pemain SSB Asiop Apacinti, tempat di mana Yusuf Mahardika, pemeran Madun belajar sepak bola.

Pertemuan Stevio dengan Yusuf akan dikemas dalam acara ragam hiburan sekaligus amal bertajuk “Buatku Tersenyum”, yang akan ditayangkan Trans 7 pada 3 Juli.

Pelatih kepala SSB Asiop, Yeyen Tumena, mengenalkan Stevio kepada murid-murid Asiop di lapangan Asiop, Senayan. Stevio juga mendapat kesempatan untuk ikut berlatih sepak bola.

“Saya sangat senang karena bisa berbagi kebahagiaan melalui sepak bola,” kata Yeyen.

Dengan memakai masker, Stevio sangat bersemangat ketika mendapat umpan. Tak ada raut kelelahan, matanya hanya fokus menatap si kulit bundar, lalu ia berlari. Di akhir sesi latihan, Stevio mendapat hadiah dari Asiop.

“Ia tidak mengalami kendala fisik, sama seperti anak yang lain. Semangatnya bermain bola sangat besar meski ia hanya mengenal Messi dan Madun,” kata ayah Stevio, Adiwira.

*Bersambung