Roberto Carlos yang kini menjadi pelatih klub Qatar, Al Arabi, mengaku memiliki impian besar sebagai peracik strategi. Selain itu, mantan bek kiri lincah asal Brasil itu berbicara mengenai perkembangan terbaru dari mantan klubnya, Real Madrid.
Carlos mengaku sangat mendambakan memiliki karier sebagai manajer seperti Jose Mourinho. "Sebagai pelatih, saya ingin menjadi seperti Jose Mourinho," ungkap Carlos kepada Marca.
Pria 42 tahun tersebut juga mengaku tidak setuju dengan keputusan Presiden Real Madrid Florentino Perez yang memecat Carlo Ancelotti, dan beberapa pelatih lain.
"Saya tidak setuju dengan kepergian Carlo Ancelotti, sama seperti saya tidak setuju ketika Vicente del Bosque dan Jupp Heynckes dipecat. Florentino harus membiarkan pelatih melakukan pekerjaan mereka atas keputusan dan tanggung jawabnya," lanjut Carlos.
"(Rafael) Benitez adalah pilihan yang baik. Ia seorang pelatih yang mengenal klub dari luar dan dalam. Saya berharap ia yang terbaik karena itu bukan pekerjaan mudah," sambung bek dengan tendangan gledek kaki kiri tersebut.
"Budaya di klub ini adalah selalu meraih kemenangan di setiap pertandingan, dan jika Anda bekerja tanpa memenangi piala, itu merupakan krisis yang besar. Ini tidak hanya terjadi di Real Madrid, tetapi juga di Chelsea, Barcelona, Manchester United, dan (Manchester) City," terang Carlos.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca |
Komentar