Operator Liga Super Indonesia, PT Liga Indonesia, optimistis LSI 2015-16 bisa bergulir pada pertengahan Oktober. Lewat surat nomor 407/Liga/VII/2015, PT LI telah mengumumkan kepada 18 klub peserta.
Surat tersebut tentu menjadi angin segar bagi klub peserta. Meski begitu, klub tak mau terlalu bereuforia.
“Untuk kepastian lebih dalam, PT LI mengundang perwakilan klub bertemu di Jakarta pada 12 Agustus,” ucap Sumirlan, Direktur Teknik PSM.
Meski baru rencana awal, kabar tersebut membuat lega PSM dan suporternya. Sumirlan juga yakin semua klub berpendapat sama dengan PSM.
“Kompetisi sangat penting untuk pemain dalam mengembangkan kemampuan sekaligus terbukanya kembali lapangan kerja mereka. Suporter pun butuh tontonan,” ujarnya.
Sumirlan berharap LSI 2015/16 tidak lagi terkendala perizinan dari kepolisian. Menurutnya, bila kekacauan terjadi lagi, dampaknya akan lebih luas.
“Kompetisi sangat terkait dengan nasib ribuan orang. Bukan hanya klub dan pemain, tetapi juga sektor lain seperti pedagang asongan, tukang parkir, dan lain-lain,” kata eks kapten PSM itu.
Di sisi lain, Sumirlan mengungkapkan jika pertemuan 12 Agustus menghasilkan keputusan positif, manajemen akan bernegosiasi ulang kontrak pemain.
Saat ini, Syamsul Chaeruddin dkk. sudah sepakat hanya mendapat gaji bulanan dalam menghadapi Piala Indonesia Satu. Nilainya cuma 25 persen dari gaji mereka di LSI 2015.
“Tentu nilai kontrak mereka akan berbeda bila LSI jadi digelar,” kata Sumirlan, yang juga Direktur Pemasaran Semen Bosowa, sponsor utama PSM.
PT LI-Mahaka Sementara itu, PT LI tidak hanya memanfaatkan pertemuan 12 Agustus untuk membahas kompetisi. Operator yang mewadahi Divisi Utama dan LSI U-21 itu akan membicarakan turnamen pramusim.
Ada dua opsi skenario dari PT LI. Pertama menjadikan Piala Indonesia Satu, yang dimotori oleh Mahaka Sport, sebagai turnamen resmi. Kedua membuat turnamen sendiri.
“Pasti semua orang akan bertanya-tanya andaikan kami membuat turnamen sendiri. Padahal, klub LSI ambil bagian di PIS. Saat ini memang masih dalam proses pembahasan,” tutur Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI.
Bagi Tigor, terbuka peluang bila PIS digandeng menjadi turnamen pramusim resmi.
“Mahaka selama ini telah berkoordinasi dengan kami terkait klub. Akan tetapi, andaikan jalan sendiri-sendiri tak masalah,” kata Tigor.
(Penulis: Kukuh Wahyudi/Abdi Satria)
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar