Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajemen Ban Jadi Kendala Sean Gelael di GP2

By Tulus Muliawan - Kamis, 30 Juli 2015 | 13:00 WIB
Sean Gelael, belajar banyak di Hungaria.
JUARA.net/Tulus Muliawan
Sean Gelael, belajar banyak di Hungaria.

Ada pemandangan berbeda di GP2 Series Hungaria 2015, 24-26 Juli. Jika pada lima seri sebelumnya Indonesia hanya diwakili Rio Haryanto (Campos Racing), di Hungaria Indonesia juga menampilkan Sean Gelael (Carlin).

Sean melalui debut dengan hasil yang kurang memuaskan. Nemun, pebalap 18 tahun ini mampu menampilkan semangat pantang menyerah di atas lintasan Sirkuit Hungaroring.

Sean memanfaatkan setiap kesempatan di Hungaroring untuk beradaptasi dengan jenis mobil baru. Ia sadar betul pengalamannya masih minim. Oleh karena itu, ia ingin terus belajar.

"Saya masih kesulitan dalam hal manajemen ban. Saya juga merasa sangat kesulitan saat sesi kualifikasi. Saya masih belum bisa mendapatkan limit mobil saya karena belum terbiasa," kata Sean, saat ditemui Juara.net di Hungaria.

"Saya belajar banyak tentang manajemen ban di sini. Ban Pirelli memang sangat sensitif dibandingkan ban Michellin atau Hankook yang biasa saya pakai di Formula Renault 3.5. Saya butuh waktu untuk beradaptasi," ujarnya.

"Untuk meningkatkan kualitas, Sean juga tak segan untuk belajar dari rekan setimnya, Julian Leal. Menurut Sean, pebalap asal Kolombia itu punya kualitas dan pengalaman yang cukup matang untuk diajak berdiskusi.

"GP2 ini juga sangat berpengaruh dengan tim. Untuk meraih hasil bagus saya bisa saling berkomunikasi dan belajar banyak dari rekan setim. Saya senang bisa balapan bareng Julian Leal. Semua tahu dia adalah pebalap hebat. Saya bisa mengambil banyak pelajaran dari dia," ucap Sean.


Editor : Tulus Muliawan
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X