Pelatih Rahmad Darmawan bisa dibilang sebagai tokoh kunci keberhasilan Sriwijaya FC menjadi juara Copa Dji Sam Soe. Di bawah komandonya, Tim Wongkito menjelma menjadi kekuatan menakutkan musim ini.
Gelar juara buat Sriwijaya menjadi kesuksesan lanjutan bagi Rahmad setelah berhasil membawa Persipura juara LI 2005. Apakah kesuksesan ini akan membawanya ke tangga timnas? Berikut petikan wawancara BOLA dengan Rahmad.
“Saya menganggap keberhasilan kami tak lepas dari faktor keberuntungan. Persipura tim kuat. Mereka mencuri gol terlebih dulu. Saya bersyukur karena anak-anak tak panik.
Gelar Copa merupakan pencapaian luar biasa bagi kami karena saat di awal musim saya sama sekali tak diberikan target apa-apa oleh pengurus. Kalau kemudian lambat-laun akhirnya bisa terwujud, itu hasil kerja keras pemain, pengurus, dan staf ofisial, serta suporter.
Saya berharap hasil ini tak lantas membuat pemain puas. Masih ada ajang 8 besar Liga Indonesia pekan ini. Mereka harus kembali berkonsentrasi agar bisa mengulangi kesuksesan Copa.
Tak mudah memang karena selain waktu istirahat yang singkat Sriwijaya juga berhadapan dengan lawan-lawan yang berat. Namun, jika tetap bisa menjaga spirit seperti di Copa, saya optimistis kami bisa mengawinkan gelar juara musim ini.
Menjadi pelatih timnas belum terlintas dalam pikiran saya. Menjadi nakhoda Tim Merah-Putih merupakan suatu takdir bagi saya. Kalau memang garis tangan membawa saya ke sana, pasti kesempatan akan datang.”
(Penulis: Ario Yosia)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.792, Selasa 15 Januari 2008 |
Komentar