12 identik dengan suporter. Namun, khusus di Real Madrid, status pemain ke-12 disandang oleh Isco Alarcon.
Berjubelnya pemain bintang di Madrid, membuat Isco tercecer dari proyeksi susunan sebelas awal racikan Carlo Ancelotti musim lalu. Walau begitu, Isco tetap memegang peranan penting sebagai pemain ke-12 gacoan Ancelotti.
Kala ada pemain ofensif Madrid yang terpaksa absen lantaran cedera atau skorsing, hampir pasti Isco akan naik kelas sebagai pemain utama. Pada musim lalu, pria berusia 23 tahun itu muncul sebagai solusi Ancelotti kala Gareth Bale dan James Rodriguez bergantian menepi karena cedera.
Isco mengemas enam gol dan 14 assist dalam 53 partai bersama Madrid di semua ajang musim 2014/15. Status sebagai pemain ke-12 tampaknya tak memuaskan Isco. Ia pun berupaya sekuat tenaga memukau pelatih anyar Madrid, Rafael Benitez.
Gayung bersambut sebab Benitez sangat memercayai Isco. Pria asli Malaga itu merupakan pemain non-kiper yang mengecap menit tampil terbanyak di pramusim.
Isco mentas selama 243 menit, unggul tipis dari Gareth Bale (239). Ia bak melakukan apa saja untuk Benitez, seperti menyerang, membantu pertahanan, membuat assist, bermain di belakang striker, atau sebagai sayap.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar