Ranieri Resmi Tangani Leicester City

Leicester City resmi menunjuk Claudio Ranieri sebagai pelatih anyar skuad The Foxes, menggantikan pelatih Nigel Pearson, yang dipecat pada 30 Juni 2015. Ranieri mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun di King Power Stadium.

Pearson dipecat lantaran hubungannya dengan jajaran direksi Leicester dikabarkan tidak harmonis. Padahal, manajer berusia 51 tahun itu berhasil membawa Leicester kembali ke Premier League dan finis di peringkat ke-14 setelah 10 tahun absen di kasta tertinggi sepak bola Inggris itu.

BREAKING: We're delighted to introduce Claudio Ranieri as our new First Team Manager! #lcfc #WelcomeClaudio pic.twitter.com/ftjvCUz3Yh

— Leicester City (@OfficialFOXES) July 13, 2015

Ranieri saat ini diberitakan telah bergabung dengan skuat barunya di pemusatan pelatihan pramusim di Austria. Ia pun mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan kembali melatih di Premier League.

"Saya sangat senang berada di sini, di sebuah klub dengan tradisi besar seperti Leicester City. Saya telah bekerja bersama banyak klub besar, di liga-liga papan atas, tetapi setelah saya meninggalkan Chelsea, saya hanya bisa bermimpi mendapat kesempatan lagi bekerja di liga terbaik di dunia ini," kata Ranieri kepada situs resmi klub.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemilik klub, anaknya, dan semua dewan eksekutif klub atas kesempatan yang mereka berikan kepada saya. Sekarang saya hanya memiliki satu cara untuk mengembalikan kepercayaan mereka, yakni memeras semua energi saya untuk mendapatkan hasil terbaik bagi tim."

Keberhasilan mendatangkan Ranieri ini juga disambut baik oleh Wakil Presiden Aiyawatt Srivaddhanaprabha. Anak dari Presiden Leicester, Vichai Srivaddhanaprabha, itu merasa yakin dengan pengalaman yang dimiliki oleh Ranieri.

"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk menyambut Claudio Ranieri. Seorang pria dengan pengalaman dan pengetahuan luar biasa yang akan membawa kami ke tahap berikutnya dalam rencana jangka panjang Leicester City," kata Aiyawatt.

"Prestasi dan pengetahuan tentang sepak bola Inggris serta kesuksesan dalam pembinaan beberapa pemain terbaik di dunia membuatnya menjadi calon luar biasa untuk kami pekerjakan. Kami telah berhasil mendatangkan salah satu manajer elit dunia untuk kemajuan Leicester City," tambahnya.

Ranieri adalah sosok penting yang memilau proyek besar Roman Abramovich dalam merevolusi Chelsea lebih dari satu dekade yang lalu. Akan tetapi, karier kepelatihannya menurun seusai dipecat Federasi Sepak Bola Yunani setelah empat bulan membesut timnas Yunani.