PSM Makassar memang memilih mengoptimalkan pemain lokal menghadapi Piala Indonesia Satu. Meski begitu, manajemen Juku Eja tetap menerima lamaran pemain asing.
"Barusan Nelson Sanchez (agen pemain) menghubungi saya. Dia menawarkan pemain untuk tiga posisi yakni belakang, tengah dan depan," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM.
Menurut Sumirlan, pemain yang ditawarkan Sanchez belum pernah bermain di Indonesia. Sanzhez juga mengerti kondisi manajemen saat ini. "Jadi, pemainnya itu hanya minta gaji bulanan dan tiket tanpa kontrak seperti ISL."
Menurut Sumirlan, khusus menghadapi ajang PIS, semua pemain punya status sama, yakni menjadikan turnamen pra musim ini sebagai ajang seleksi untuk proyeksi skuat PSM di ISL 2015/2016.
"Hal itu juga yang saya katakan kepada Sanchez dan dia paham," ujar eks kapten PSM ini.
Di konfirmasi terpisah, Sanchez membenarkan pernyataan Sumirlan. Dia menjanjikan pemainnya akan datang datang ke Makassar paling lambat 8 Agustus.
"Soal namanya saya belum sebutkan dulu. Tunggu saja dalam dua hari saya akan beritahu," ujar Sanchez.
Selain pemain, Sanchez mengaku juga menawarkan nama pelatih asing ke manajemen PSM. Pelatih yang ditawarkan berlisensi A Pro.
"Dia punya lisensi pelatih fisik. Jadi bagus kalau diduetkan dengan Assegaf Razak," papar Sanchez.
Assegaf yang kini jadi pelatih sementara PSM memang terkendala lisensi untuk menjadi pelatih kepala Juku Eja. Eks striker PSM ini hanya mengantongi lisensi A nasional.
Kondisi ini membuat manejemen PSM mencari pelatih yang bisa berduet dengan Assegaf. Sampai saat ini, sosok Luciano Leandro jadi kandidat utama jadi pembesut Juku Eja di ISL 2015-16.
Sumirlan menyebut keputusan akhir mengenai pelatih kepala PSM akan ditentukan pada rapat RUPS pekan depan.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | juara.net |
Komentar