Romy Christanto Chandra tak bisa jauh dari bola basket, tetapi keluarga, terutama tiga anak kembarnya, adalah perhatian utamanya saat ini. Dia tetap rutin bermain basket dan melatih sejumlah sekolah.
“Akan tetapi, untuk menjadi staf pelatih klub profesional dan harus ikut ke luar kota mengikuti kompetisi, rasanya tak bisa lagi,” kata Gepeng, sapaan karibnya.
Tiga anak kembarnya, Kamila, Kayla dan Karim, menjadi perhatiannya. Gepeng rutin mengantar jemput mereka ke sekolah dan kegiatan lainnya. “Istri saya bekerja,” katanya.
Gepeng masih dalam perjalanan ke rumah bersama anak-anaknya ketika Harian BOLA sampai di kediamannya yang asri di sebuah perumahan kawasan Rempoa, Jakarta Selatan. “Maaf, sebentar lagi saya tiba,” katanya kepada BOLA.
Tak lama dia tiba dengan dua putri dan satu putranya. “Beginilah tiga anak, selalu ramai,” katanya mengomentari ulah para buah hatinya.
Gerai apparel miliknya di sebuah mal juga sudah ditinggalkan. “Saya sekarang berdagang via online, bisa dikerjakan di rumah,” ujarnya.
Mengawasi perkembangan anak-anak membuat dia memutuskan berhenti menjadi asisten pelatih Pelita Jaya dua tahun lalu.
Hadiah Terindah
Tiga anak memang bagaikan hadiah ulang tahun terindah bagi Gepeng, tujuh tahun lalu. “Mereka lahir 7 Juli, sehari setelah ulang tahun saya. Tuhan memberi langsung tiga, lengkap putra dan putri,” katanya sambil tersenyum.
Forward yang pernah bergabung dengan Indonesia Muda, Aspac, dan Pelita Jaya ini pun kini banyak bersentuhan dengan anak-anak, sebagai pelatih bola basket. “Mungkin Tuhan tahu saya suka anak-anak, jadi kini disuruh bergaul dengan mereka terus,” katanya sambil tersenyum.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar