Manajer Chelsea, Jose Mourinho, tampaknya harus berpikir keras untuk memperbaiki performa anak-anak asuhannya, terutama dalam koordinasi di lini pertahanan.
Pada laga pertama International Champions Cup (ICC) 2015, Chelsea kalah 2-4 dari New York Red Bulls, Rabu malam atau Kamis (23/7/2015) pagi WIB. Koordinasi lini belakang nan buruk, terutama pada babak kedua menjadi penyebab kekalahan itu.
Loic Remy membawa Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-26. Lewat sebuah serangan balik cepat, Victor Moses mengumpan kepada Oscar. Pemain asal Brasil itu kemudian menggiring bola lalu memberikannya kepada Remy. Mengolah bola sebentar, Remy lantas melepaskan tendangan kaki kanan dan bersarang di pojok gawang Red Bulls.
Red Bulls mencoba mengejar. Namun, sejumlah usaha mereka berhasil digagalkan kiper Thibaut Courtois.
Enam menit babak kedua berjalan, Red Bulls bisa menyamakan kedudukan. Umpan John Terry yang terlalu lemah ke kiper Asmir Begovic, bisa dimanfaatkan Franklin Castellanos dan membuat skor sama kuat 1-1. Gol ini juga membuat Mourinho terlihat uring-uringan di tepi lapangan.
Red Bulls bahkan berbalik unggul pada menit ke-69 lewat Tyler Adams. Pemain berusia 16 tahun itu melewati dua pemain bertahan The Blues lalu melepaskan tendangan melengkung untuk mengubah skor menjadi 2-1. Empat menit berselang, Red Bulls memperlebar keunggulan memperbesar keunggulan berkat tendangan Sean Davis.
Chelsea sempat memperkecil keadaan pada menit ke-75 lewat tendangan keras Eden Hazard. Namun, performa buruk lini belakang The Blues membuat Red Bulls kembali unggul dua gol berkat tendangan kaki kiri Davis. Skor 4-2 untuk kemenangan Red Bulls ini bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
The Blues akan melakoni pertandingan ICC 2015 selanjutnya menghadapi Paris Saint-Germain pada 25 Juli di North Carolina.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar