Demi menjaga sportivitas dan kejujuran kejuaraan bulu tangkis Yonex-Sunrise Doubles Special Champions 2015, pihak penyelenggara (Candra Wijaya) menjalin kerjasama dengan tim forensik.
Guna memastikan kebenaran usia atlet yang ikut serta dalam turnamen, pihak penyelenggara bekerjasama dengan Dr Djaja Surya Atmadja dari Departemen Kedokteran Forensik dan Medikolegal FKUI untuk melakukan pemeriksaan ilmiah usia biologis secara forensik terhadap finalis delapan besar.
Selain Dr Djaja, pemeriksaan ilmiah forensik ini juga melibatkan tim kedokteran gigi yang dipimpin oleh Drg Alphons R Quendangen (staf pengajar Kedokteran Gigi Forensik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti).
"Candra berkata kepada saya bahwa ada dugaan ketidaksesuaian umur. Dia minta saya membantu secara medis," tutur Djaja.
Pemeriksaan yang akan dilakukan meliputi pemeriksaan usia biologis melalui analisis radiologis terhadap gigi dan tulang. Hasil analisis secara keseluruhan akan menunjukkan suatu range usia yang paling mendekati 17 dan 19 tahun.
"Yang akan kami lakukan nanti adalah pemeriksaan tulang dan gigi. Diharapkan kami bisa mendapat hasil yang seakurat mungkin," tutur Djaja.
Yonex-Sunrise Double Special Championship mempertandingkan nomor ganda yang meliputi kelompok usia pemula (15 tahun), taruna (17), dan remaja (19). Penyelenggaraan tahun ini merupakan yang ketujuh.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | juara.net |
Komentar