Kabar mengejutkan datang dari media-media berbahasa Arab. Mereka mengabarkan bahwa Real Madrid telah menolak tawaran sebesar 120 juta euro (Rp1,7 triliun) dari Paris Saint-Germain (PSG) untuk melepas Cristiano Ronaldo.
Seperti dikutip dari Football Espana, beberapa media Arab secara bersamaan mengabarkan bahwa PSG tengah serius memisahkan Ronaldo dengan Real Madrid. Beberapa faktor mendorong Les Parisiens untuk mengajukan tawaran tersebut kepada Los Merengues.
Menurut koran Rotana, Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, bertemu Presiden Real Madrid, Florentino Perez, di Doha, Qatar, pada Sabtu (25/7/2015). Momen tersebut digunakan oleh Al-Khelaifi untuk memberikan penawaran fantastis demi memiliki Ronaldo.
Rotana mempercayai bahwa hal ini dilakukan PSG setelah melihat kondisi di mana pelatih Rafael Benitez lebih senang dengan Gareth Bale. Selain munculnya beberapa rumor bahwa Ronaldo ingin mencari tantangan baru menjadi pemicu bagi Al-Khelaifi untuk memberikan penawaran.
Tawaran ini dipercaya Rotana dibiayai oleh Qatar Investment Authority yang dimiliki oleh kerajaan Qatar. Tawaran ini juga baru bisa diajukan setelah UEFA telah meringankan batasan bagi PSG untuk menggelontorkan dana sesuai dengan aturan Financial Fair Play.
Selain itu, media Mlaib mengklaim bahwa Al-Khelaifi sadar dengan beberapa kejadianyang membuat Ronaldo tidak bahagia di Madrid. Di antaranya adalah pesta ulang tahun yang dihujat oleh fans karena digelar setelah Real Madrid dipermalukan oleh Atletico Madrid, Yesus Olmo yang terus menjabat sebagai kepala dokter tim, serta hubungan Benitez yang lebih dekat dengan Bale, meskipun ia berhasil mencetak 61 gol pada musim lalu.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Espana, Rotana, Mlaib |
Komentar