RETRO: Timnas Terganggu Lalu Lintas Pemain

Pemain yang bergabung dalam timnas senior PPD 2010 kembali tak komplet. Hingga hari Rabu pagi (24/10), hanya 15 pemain yang sudah datang dari total 24 pemain yang dipanggil. Bahkan, pada hari pertama pemusatan latihan, Senin (22/10), hanya sembilan pemain yang bergabung.

Uniknya ketika beberapa pemain datang, pada saat bersamaan beberapa pemain juga keluar. Rudi Widodo dan Hary Saputra (Persis), serta Firman Utina (Persita), Rabu (24/10), keluar untuk bergabung kembali bersama klubnya, yang berlaga di ajang Copa Dji Sam Soe. Budi Sudarsono absen latihan karena menderita cedera betis.

Gangguan lalu lintas pemain ini agaknya akan terus terjadi mengingat pelatnas digelar saat kompetisi tengah memanas. “Kondisinya memang seperti ini. Mau bagaimana lagi?” ujar asisten pelatih, Syamsuddin Umar.

BTN tak akan memberikan sanksi bagi pemain yang terlambat bergabung. “Mau diberi sanksi bagaimana? Mereka tidak bisa dikenai sanksi karena jadwal kompetisi memang masih berlangsung. Kalaupun telat, itu lebih karena faktor jarak. Tidak semua bisa datang cepat karena persoalan tiket pesawat dan sebagainya,” beber Syamsuddin.

Semua Didaftarkan

Aliyudin, striker Persija, menganggap keluar masuknya pemain sebenarnya bisa mengganggu fokus pemain. “Semua kembali pada pemain yang bersangkutan bagaimana menyiasati kondisi ini agar bisa tampil maksimal, baik untuk klub maupun timnas,” ungkapnya.

Kondisi ini membuat persiapan timnas tak maksimal. Apalagi waktu yang dimiliki Bambang Pamungkas dkk. hanya dua minggu saja sebelum laga pertama 8 November nanti. Rencana uji coba mungkin batal digelar. Apalagi lawan yang akan dihadapi Indonesia baru diketahui pada 30 Oktober.

Meski persiapan mepet, Syamsuddin optimistis dalam waktu dekat kondisi timnas bisa mencapai suasana seperti menjelang Piala Asia lalu. “Dari tes fisik yang kami lakukan di awal-awal pemusatan latihan, kelihatannya hasilnya tidak jauh beda seperti waktu Piala Asia dulu,” ungkap Syamsuddin.

Ia menambahkan 24 pemain yang telah dipanggil mengikuti pelatnas akan didaftarkan, kecuali jika di tengah perjalanan ada pemain yang mengalami cedera. “Belum ada rencana penciutan tim. Jika ada yang cedera, bisa saja kami memanggil pemain U-23 yang baru pulang dari Argentina,” ujarnya.

Sementara itu, enam pemain dari timnas U-23 yang juga dipanggil pada pelatnas timnas senior kali ini direncanakan bergabung Jumat-Sabtu (26-27/10) selepas kepulangan mereka dari Argentina bersama pelatih kepala, Ivan Kolev.

(Penulis: Aning Jati)