Rio Haryanto tak mampu meneruskan catatan bagus yang ia buat di sesi free practice pada babak kualifikasi. Pada sesi kualifikasi, Jumat (24/7/2015), Rio hanya mampu menempati posisi ketujuh.
Usai balapan, Rio meninggalkan mobil dengan wajah lesu. Pebalap 22 tahun itu tampak tak bisa menerima hasil kurang memuaskan yang ia dapat di Sirkuit Hungaroring.
"Ya, betul. Rio merasa sedikit kecewa tetapi menurut saya itu normal. Dia kecewa karena tidak bisa memperbaiki penampilannya dari free practice," kata pelatih balap Rio, Dennis van Rhee.
Sebagai mentor, Dennis meminta agar Rio segera melupakan hasil di sesi kualifikasi. Ia meminta Rio segera mengalihkan fokus ke balapan pertama (feature race), Sabtu (25/7/2015).
"Yang terpenting saat ini bukan memikirkan hasil kualifikasi, tetapi fokus ke balapan selanjutnya. Saya yakin dia bisa tampil lebih baik," kata pria berkebangsaan Belanda itu.
Dennis tak begitu yakin Rio bisa finis di atas podium. Namun, finis di posisi delapan besar saja sudah cukup karena hasil itu akan sangat bermanfaat untuk balapan kedua (sprint race) yang memberlakukan reverse grid dari 8 ke 1.
Hingga seri kelima di Inggris, Rio berhasil menempati posisi tiga dengan 91 poin. Rio terpaut 79 poin dari Stoffel Vandroone (ART) di posisi pertama dan 14 poin dari Alexander Rossi (Racing Engineering) di posisi kedua.
Laporan Tulus Muliawan dari Budapest, Hungaria.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | juara.net |
Komentar