Dunia balap tengah berduka menyusul meninggalnya salah satu pebalap Formula 1, Jules Bianchi, pada Jumat (17/7/2015). Bianchi meninggal setelah mengalami koma sejak Oktober 2014 akibat kecelakaan saat balapan GP Jepang di Sirkuit Suzuka.
Bianchi meninggal pada usia 25 tahun. Dia mengalami koma setelah menabrak mobil derek yang tengah memindahkan mobil Adrian Sutil yang lebih dulu mengalami kecelakaan dalam balapan tersebut.
Setelah beberapa waktu dirawat di Jepang, Bianchi dibawa pulang ke Nice, Prancis, dan tetap menjalani perawatan intensif. Semasa aktif membalap di Formula 1 pada 2013-2014, Bianchi menyelesaikan 34 balapan. Poin pertamanya didapat saat finis kelima pada GP Monaco 2014.
Demi mengenang dan menghormati kejadian tragis ini, Presiden Federasi Internasional Otomobile (FIA), Jean Todt, mengkonfirmasi bahwa secara resmi nomor balapan 17 milik Bianchi dipensiunkan dari ajang Formula 1.
"Jean Todt, Presiden Federasi Internasional Otomobile (FIA) mengumumkan bahwa nomor balapan 17 akan pensiun dari Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA untuk menghormati Jules Bianchi," kata Todt duikutip dari Eurosport.
"Nomor mobil di F1 saat ini memang secara pribadi dipilih oleh setiap pebalap, tetapi FIA percaya bahwa hal ini bisa menjadi isyarat yang tepat untuk mempensiunkan nomor 17 milik Jules Bianchi."
"Alhasil, nomor ini tidak akan bisa lagi digunakan di mobil manapun yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Formula 1 FIA."
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | EuroSport |
Komentar