Tak butuh waktu lama bagi Fiorentina untuk merindukan sosok Stefan Savic di lini pertahanan. Hasil pertandingan pramusim melawan PSG di Red Bull Arena, New Jersey, Selasa (21/7) membuktikan bahwa La Viola alias Si Ungu perlu membenahi sektor defensif.
Fiorentina mesti empat kali memungut bola dari jala gawang lantaran ketidaksigapan barisan bek dalam menghalau serangan PSG. Dua pemain muda yang dipercaya sebagai mengawal jantung pertahahan, Ahmed Hegazy (24 tahun) dan Ricardo Bagadur (19), belum bisa memberikan rasa aman.
Penampilan Hegazy dan Bagadur tak meyakinkan karena tampak kesulitan menghadapi tekanan dari pemain PSG. Kedua pemain itu kemungkinan bakal berada di bangku cadangan pada pertandingan uji coba berikutnya kontra Benfica, Jumat (24/7).
Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, sepertinya perlu memasangkan dua bek senior asal Argentina, Gonzalo Rodriguez dan Jose Maria Basanta di jantung pertahanan. Dia mesti membiasakan keduanya berduet sebagai bek sentral dalam pola 4-2-3-1.
Musim lalu, Fiorentina yang dilatih oleh Vincenzo Montella lebih sering memakai formasi tiga bek. Kepergian Savic meninggalkan lubang lantaran pemain-pemain bertahan lain dianggap belum memenuhi syarat sebagai pengganti sepadan.
Opsi perekrutan bek anyar bisa saja ditempuh Fiorentina, tapi sejauh ini pihak manajemen belum merealisasikan transfer sejumlah bek incaran, seperti Rolando (Porto), Rafael Toloi (Sao Paulo), Davide Astori (Cagliari), dan Nikola Maksimovic (Torino).
Guna menyiasati kemungkinan terburuk, yakni gagal mendatangkan bek baru, Fiorentina wajib memaksimalkan tur pramusim dengan Rodriguez dan Basanta sebagai duet bek tengah.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar