Real Madrid menang besar 4-1 atas Manchester City di ajang International Champions Cup pada Jumat, 24 Juli 2015. Berikut adalah lima hal yang bisa kita pelajari dari laga di Melbourne Cricket Ground tersebut.
Raheem Sterling merupakan sasaran mudah
Banderol besar dan cara keluar Sterling dari Liverpool tampak membuat popularitasnya melorot. Tidak perlu jauh-jauh ke kota Liverpool dan Anfield untuk mendengar siulan dan sorakan yang ditujukan ke penyerang lincah tersebut. Ia harus rela menerima banyak umpatan pada pertandingan di Melbourne Cricket Ground (MCG) tersebut kendati terang di lapangan, termasuk menyediakan assist bagi gol Yaya Toure.
Sterling mendapat cemoohan setiap kali menerima si kulit bundar. Segala kesalahan sang pemain disambut meriah oleh publik MCG. Setidaknya, sambutan seperti ini adalah pemanasan ideal sebelum sang pemain kembali merumput di Inggris, di mana sambutan tentunya akan lebih sangar.
Isco, playmaker menawan
Laga di Australia ini boleh mengangkat semangat para fans Madrid. Salah satu faktornya adalah penampilan Luka Modrid dan Isco yang menunjukkan sekali lagi bahwa mereka adalah pemain-pemain terhebat di dunia perihal penguasaan si kulit bundar. Modric kembali elegan dan mempunyai presisi seperti laser setiap melepas operan.
Selain itu, Rafa Benitez memberi waktu bermain terlama laga, sekitar 77 menit, kepada Isco. Media ternama Spanyol, As, memberi sang pemain salah satu rating tertinggi laga bersama dengan Modric dan Cristiano Ronaldo. Wajar, eks Malaga ini memberi dua assist untuk gol ketiga dan keempat Madrid yang dicetak Pepe serta Denis Cheryshev.
Yaya Toure (masih) mesin penggedor nan lincah
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : |
Komentar