Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dijadwalkan bakal memilih presiden baru awal tahun depan. Pemilihan direncanakan digelar pada 26 Februari 2016 untuk mencari pengganti Sepp Blatter. Kongres Luar Biasa itu akan dihadiri oleh 209 asosiasi anggota dan mereka akan memutuskan penerus Blatter.
Waktu penyelenggaraan kongres ini mundur dari jadwal yang diharapkan banyak pihan. UEFA telah dikabarkan menghendaki pemilihan diadakan pada Desember.
Calon presiden FIFA harus mendapat dukungan dukungan tertulis dari lima asosiasi anggota untuk bisa maju dalam pemilihan dan wajib mengumumkan niat mereka empat bulan sebelum pemungutan suara. Artinya, batas waktu bagi para calon untuk mengumumkan diri adalah 26 Oktober.
Blatter menyerahkan mandat presiden pada 2 Juni lalu, selang empat hari sejak terpilih kembali untuk kelima kalinya dalam pemilihan yang diwarnai penangkapan tujuh pejabatnya.
Pria berumur 79 tahun itu terpilih setelah mengalahkan pesaing tunggal, Pangeran Ali bin al-Hussein, yang mengundurkan diri setelah mendapat dukungan 73 suara (Blatter: 133) pada putaran pertama pemilihan presiden.
Kini, Michel Platini muncul terdepan sebagai kandidat. Sumber Reuters mengklaim bahwa pemimpin UEFA itu telah mendapat dukungan empat dari enam konfederasi regional di bawah FIFA.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Reuters |
Komentar