Dua mantan pemain asing Persija Jakarta, Martin Vunk dan Yevgeni Kabaev, dikabarkan akan mengadu ke Dispute Resolution Chamber (DRC) FIFA terkait dengan penunggakan gaji mereka oleh manajemen Persija.
Kabar tersebut terungkap setelah rilis yang dikirim oleh Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPA), Kamis (28/5). APPI yang mewakili Kabaev dan Vunk sangat menyesalkan sikap Persija yang tidak merespon terkait hak pemain yang belum dibereskan.
Hal tersebut sebagai buntut dari tunggakan gaji kedua pemain asing Persija tersebut. Keduanya menuntut gaji di bulan Januari-April 2015 yang belum dibayarkan.
“APPI tidak juga mendapat respons ataupun balasan dalam bentuk apa pun dari Persija,” tulis APPI dalam pernyataan resmi melalui General Manager, Valentino Simanjutak.
“Surat yang kami tuliskan berisi mengenai hak-hak yang seharusnya didapat oleh Martin Vunk berupa gaji bulan Januari-April, hadiah saat menjadi MvP dalam pertandingan melawan Gamba Osaka, dan juga pengobatan dirinya saat menderita cedera ketika melakukan pertandingan bersama Persija. Sedangkan Kabaev menuntut gaji yang belum terbayarkan selama periode Januari-April 2015,” katanya.
Editor | : | Gerry Putra |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar