Sebelum berangkat melakoni tur pramusim ke Australia, Rafael Benitez dan stafnya memang sudah melakukan analisis mendalam terhadap Real Madrid besutan Carlo Ancelotti musim lalu dan menyimpulkan bahwa sektor pertahanan adalah yang paling membutuhkan pembenahan.
“Saya ingin membangun tim yang mampu menyerang sama bagusnya dengan Madrid dalam beberapa musim terakhir. Namun, kami harus bertahan sedkit lebih baik agar bisa mencapai keseimbangan dan memiliki peluang lebih besar memenangi titel,” kata Benitez,” di situs resmi Madrid.
Madrid adalah tim tersubur La Liga 2014/15 dengan torehan 118 gol. Namun, rapor pertahanan mereka tak istimewa. Sepanjang musim lalu gawang Los Blancos jebol 38 kali. Di antara penghuni lima besar tabel klasemen La Liga, catatan itu hanya lebih baik dari Sevilla (45 kali kebobolan).
Kebobrokan lini pertahanan Madrid kian tampak jika menilik rata-rata tembakan ke gawang yang mereka terima pada tiap laga. Anak asuh Ancelotti musim lalu menerima 13,4 tembakan ke gawang per gim. Hanya ada tiga tim yang punya catatan lebih jelek ketimbang Madrid, yakni Cordoba, Almeria, dan Eibar. Trio tersebut adalah penghuni tiga terbawah klasemen La Liga 2014/15!
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar