Panggung tenis grand slam Prancis Terbuka selalu mengenang petenis Asia pertama yang menjuarai tunggal putri di 2011. Dialah Li Na (33) sebuah keajaiban Asia. Li Na harus mundur dari pentas tenis akibat cedera lutut kronis di lutut kiri.
Untunglah ada produser yang mau membuat film tentang kisah hidupnya. Dialah produser film asal Hong Kong, Peter Chan. Film layar lebar itu sesuai dengan judul otobiografinya "Li Na: My Life".
"Saya sangat tersanjung saat dihubungi Peter untuk mengangkat kisah saya ke layar lebar. Ia pembuat film yang hebat. Saya melihat karya-karyanya diputar di Tiongkok," kata Li Na kepada Wall Street Journal.
Oleh Peter, Li diminta menjadi konsultan. Sebagai konsultan, originalitas kisah itu akan terjaga.
"Kisah saya akan menjadi luar biasa di tangan Peter. Saya sangat senang dengan kesempatan yang diberikan. Saya tak akan melepaskan perhatian saya barang satu menit pun," ucap Li, yang tengah mengandung anak pertama ini.
Chan mengaku sudah tepat memilih tokoh. "Ia seorang berkarakter kuat. Ia bukan sosok konvensional seperti kebanyakan atlet dari Tiongkok," timpal Peter.
Siapakah sosok aktris yang akan memerankan Li? "Saya sedang menyeleksinya. Sampai sekarang, saya belum menemukan sosok yang pas memerankannya. Saya akan mencari dan pasti menemukan sosok itu," tambah Peter.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | ESPN, WSJ |
Komentar