Salah satu kartu as Belanda di lapangan tengah, Rafael van der Vaart, telah mengakui penyesalannya meninggalkan Tottenham Hotspur pada 2012. Padahal, gelandang serang berusia 32 tahun itu menjalani dua musim yang fantastis di White Hart Lane dalam asuhan Harry Redknapp.
"Putusan terbodoh dalam karier saya adalah meninggalkan Tottenham. Saya benar-benar menyesal karena saat itu merupakan dua tahun terbaik dalam perjalanan karier sepak bola saya," ujar mantan kapten Ajax Amsterdam itu kepada Daily Mirror seperti dilansir Marca pada Rabu (22/7/2015).
Usai musim 2011-12, VDV memilih bergabung dengan Hamburg. Ini bersamaan dengan hadirnya manajer baru The Lily Whites, Andre Villas-Boas. Setelah melewati tiga tahun di Jerman, dia kini menapaki kompetisi La Liga dengan berlabuh di Real Betis. Dengan memperkuat Los Verdiblancos, dia akan dekat dengan kakeknya.
"Karena saya tidak punya kontrak, saya hampir mencoba untuk kembali (ke Spurs). Kemudian Betis datang dan saya memutuskan untuk datang ke Betis, tetapi Tottenham selalu spesial. Jika (Spurs) ingin, saya akan pergi, tetapi Betis datang. (Pindah ke Betis merupakan) putusan cukup cepat untuk memilihnya," tutur Van Der Vaart.
Pesepak bola yang lahir pada 11 Februari 1983 ini memang tampil impresif ketika memperkuat Spurs. Dia sukses menggetarkan jala lawan sebanyak 28 kali dari total 78 penampilannya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Marca, Daily Mirror |
Komentar