mangsa" Milan di bursa transfer. Ia sering menggaet pemain dengan harga di bawah pasaran seperti Zlatan Ibrahimovic (2010) dan Mario Balotelli (2013).
Tak dibekali bujet melimpah, pada musim lalu Galliani tetap bisa merekrut pemain-pemain lumayan layaknya Jeremy Menez, Diego Lopez, dan Alex. "Saya selalu mendapatkan target saya," kata Galliani beberapa waktu silam.
Galliani terbukti belum kehilangan taji. Sepekan setelah kegagalan mendapatkan Martinez dan Kondogbia, Milan mulai melakukan langkah konkret di pasar pemain.
Il Diavolo Rosso (Setan Merah) disebut kini telah mengamankan jasa Andrea Bertolacci, Carlos Bacca, dan Luiz Adriano. Bertolacci yang bisa mengisi semua posisi di lini tengah dibeli dari Roma dengan harga "hanya" 20 juta euro alias separuh harga Kondogbia.
Sementara itu, Bacca dipinang dengan mahar 30 juta euro. Menilik kualitas yang tak terlalu jauh antara Bacca (62 gol dalam tiga setengah musim di Eropa) dan Martinez (67 gol dalam tiga musim di Eropa), Milan boleh dikatakan sudah melakukan transaksi bagus. Harga Bacca lebih murah lima juta ketimbang Martinez.
Pengeluaran total Milan buat merekrut Bertolacci, Bacca, dan Adriano sebesar 58 juta euro. Nominal itu kalah banyak dari Inter yang mengeluarkan 64,5 juta euro guna mendatangkan Jeison Murillo (10), Joao Miranda (14,5), dan Kondogbia (40).
Apakah Galliani masih sakti? Seperti kata Galliani sendiri, hanya waktu yang bisa menjawab.
Editor | : | |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar