Suatu hari, seorang pendukung Inter bertemu dengan Massimo Moratti di jalan. Kepada eks presiden I Nerazzurri itu, dia bilang: "Anda harus menghabiskan uang lebih banyak."
Cuplikan cerita tersebut ialah sepenggal kisah yang dibeberkan Moratti pada Desember 2014. Moratti membenarkan perkataan seorang fan itu. Menurutnya, segelintir pendukung Inter memang memiliki tuntutan tinggi bagi klub. Hal itu wajar mengingat mereka selalu ingin melihat Nerazzurri berjaya.
Ujaran "menghabiskan uang" dimaksudkan untuk membangun skuat yang mampu bersaing lagi di level top. Moratti memuji langkah Erick Thohir, penerusnya di kursi presiden Inter, dalam membentuk kerangka tim yang kokoh secara bertahap. Moratti menunjuk fase penting pertama tatkala Thohir mengangkat Roberto Mancini sebagai pengganti Walter Mazzarri di kursi kepelatihan pada November 2014.
Resmilah Mancini sebagai pelatih penuh Inter yang pertama di era kepemimpinan Thohir. Sentuhan pertama sang bos anyar sebenarnya sudah tampak di akhir musim 2013/14. Kala itu, klub secara berat hati mengakhiri kerja sama dengan sederet pilar veteran yang berjasa besar mengharumkan Inter. Javier Zanetti, Diego Milito, Walter Samuel, dan Esteban Cambiasso berpamitan.
Nerazzurri kehilangan sosok pemimpin. Namun, di sisi lain kepergian para Argentino itu membantu menyehatkan keuangan klub secara overall. Milito cs. memang termasuk pemain elite bergaji tinggi. Calcio e Finanza mencatat pengeluaran Inter buat membiayai pemain menurun dari 85,5 juta euro pada 2013/14 menjadi 78,1 juta di musim berikut.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Corriere della Sera, Calcio e Finanza |
Komentar