19, Bagas Adi Nugroho, menjadi penyanyi dadakan saat pulang kampung. Dia didapuk melantunkan lagu-lagu grup band legendaris Indonesia, Koes Plus, saat berada di Pingit, Temanggung.
“Kami punya grup musik keluarga. Saya kebagian jadi vokalis karena suara saya dianggap lebih bagus dan bisa menyanyi. Padahal, suara saya pas-pasan. Jadilah saya pentas musik di kampung,” kata Bagas tertawa lepas.
Saat Lebaran, Bagas bersama keluarga memang selalu pulang ke Temanggung yang bisa ditempuh dengan perjalanan dua jam dari Yogyakarta.
Mereka berkumpul bersama saudara lain yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Jakarta. “Tapi, sebagian besar keluarga kami ada di Desa Pingit. Boleh dibilang hampir semua penduduk kampung adalah saudara,” tuturnya.
Bagas menjadi satusatunya anggota keluarga besar yang bermain sepak bola. Dia pun banyak menerima pertanyaan seputar sepak bola.
“Saya berusaha menjawab sebisanya. Banyak yang bertanya soal konflik. Saya juga ditanya kapan bisa bermain sepak bola lagi, terutama di timnas,” ujarnya.
Bila Indonesia tak disanksi FIFA, seharusnya Bagas sudah berkumpul di pelatnas dan akan berlaga di Piala AFF U-19 yang digelar mulai 22 Agustus-4 September.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar