Pada masa lalu, terbentang Jalan Sutra sebagai jalur perdagangan dan ekspansi kebudayaan yang menghubungkan dunia Timur dengan Barat. Di zaman modern, Milan menapaktilasi jalur tersebut.
Jalan Sutra berjarak ribuan kilometer dan terbentang dari wilayah Kekaisaran Tiongkok, Asia, sampai kawasan Laut Tengah yang menjadi pintu masuk ke dataran Eropa sekarang. Dua ribu tahun silam, jalur itu merupakan lintasan favorit yang digunakan para pedagang, prajurit, biksu, sampai peziarah melalui jalan darat demi tujuan masing-masing.
Milan menapaktilasi perjalanan itu, tapi tentu saja bukan lewat jalur darat. Musim panas ini, skuat Rossoneri (Merah-Hitam) melahap ribuan kilometer via perjalanan udara dari Italia ke Tiongkok demi mencari “harta karun”.
Bentuk harta itu ialah gelontoran uang 4,5 juta euro atau setara 65,7 miliar rupiah yang diperoleh lewat dua partai ekshibisi menghadapi Inter di Shenzen (25/7) dan Real Madrid di Shanghai (30/7). Pasukan Sinisa Mihajlovic berangkat dari Bandara Malpensa, Milano, pada Selasa malam waktu setempat. Setelah singgah di Dubai, awak Milan tiba di Tiongkok pada Rabu (22/7).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport, Canale Milan |
Komentar