Catatan kelam di kancah sepakbola Tanah Air memang banyak. Toh yang paling terasa bukan di Copa atau Liga, melainkan justru di organisasi PSSI.
Dituduh tidak mengindahkan statuta FIFA dalam menyusun pedoman dasar (PD) hingga akhirnya menabrak rambu-rambu, PSSI di bawah komando Ketua Umum Nurdin Halid kini diancam sanksi berat.
”Jika sampai Februari 2008 tidak menyelesaikan amandemen PD, Indonesia bisa mendapat sanksi berat seperti Kuwait dan banyak negara lain yang bermasalah,” ujar Joseph Blatter, Presiden FIFA, pertengahan bulan ini di Jepang.
Pada amandemen PD disebut bahwa ketua umum tidak boleh terlibat kriminal. Nah, mengingat Nurdin kini tengah dibui, perlu pemilihan ulang, dengan standar versi statuta FIFA.
Walaupun begitu, PSSI tetap merasa tidak sedang menghadapi deadline. ”Kami juga menunggu sikap resmi FIFA atau Blatter lewat pernyataan tertulis,” ujar Haruna, salah seorang anggota executive commitee.
Sikap inilah yang lantas memantik reaksi dari segala pelosok negeri. Maklum, mereka kuatir jika FIFA benar-benar menjatuhkan sanksi karena PSSI seolah justru menantang otoritas sepakbola dunia itu. Sepakbola Indonesia terancam dilarang ikut semua event internasional.
(Penulis: Sigit Nugroho)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | BOLA Edisi No. 1.787, Jumat 28 Desember 2007 |
Komentar