Persija Foundation kembali berinvoasi. Kali ini yayasan yang fokus dengan kegiatan sosial dan juga pengembangan sepak bola Jakarta , khususnya Pesija Jakarta itu merilis lagu ‘Satu Untuk Jakarta’.
Lagu tersebut menjadi bagian dari program ‘Tribute To Persija, Tribute To Jakarta’ dimana hasil dari lagu tersebut dalam bentuk Ring Back Tone (RBT) akan didonasikan kepada pemain Persija Alfin Tuasalamony dan juga sebagai jangka panjang tim Persija.
Setelah menggelar pelatihan untuk pelatih muda di Jakarta, Persija Foundation kini berinovasi dengan merilis beberapa lagu pembangkit semangat untuk tim Persija Jakarta. Cara ini dinilai bisa membantu keuangan Persija melalui penjualan RBT.
Lagu Satu Untuk Jakarta dinyanyikan oleh almarhum Yopie Beda, yang juga aktif di lingkungan Persija dengan menjadi manajer tim PS Menteng Yunior (klub anggota Persija) semasa hidup. Lagu tersebut juga kolaborasi dari Persija Foundation dan Jakarta Satu Project (JSP), dan kini bisa diunduh sebagai RBT yang dimana setiap unduhan akan menghadirkan profit bagi Persija Foundation.
“Sesuai kesepakatan dengan produser, maka profit yang kami terima kali ini akan didonasikan untuk pemain Persija, Alfin Tuasalamony yang saat ini sedang dalam pemulihan akibat kecelakaan,” jelas Ketua Persija Foundation, Khuseri Hafsari dalam rilis resmi di laman Persija Foudantion.
“Insha Allah, program-program kreatif lainnya akan terus digagas dan digulirkan, di mana dana yang dihasilkan untuk kebutuhan tim Persija Jakarta sebagai stakeholder dan juga untuk mewujudkan Elite Football Academy sebagai satelit sepak bola Jakarta,”
“Kegiatan tersebut tersebut tentunya akan berguna bagi Persija dan menjadi sources bagi timnas Indonesia, serta mampu memberikan prestasi bagi sepak bola Indonesia,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Usia Muda PSSI 2015-19.
Rencananya Persija Foundation dan JSP pun akan merilis lagu-lagu lainnya yang juga bertemakan tentang Persija Jakarta. Hasil dari RBT tersebut murni untuk membantu keuangan Macan Kemayoran yang kini sedang kembang kempis melalui Persija Foundation.
Editor | : | Gerry Putra |
Sumber | : | Persija Foundation |
Komentar