Minggu, 21 Mei 2015 pukul 12.00 siang waktu Spanyol. Iker Casillas memberikan kepastian bahwa ia bakal segera menanggalkan seragam Real Madrid untuk bergabung ke klub raksasa Portugal, FC Porto.
Keputusan Casillas sekaligus mengakhiri perjalanan 16 tahun mengenakan seragam putih kebanggaan Madrid. Masa bakti Casillas bahkan lebih panjang lagi bila menghitung dari level junior, yakni 25 tahun.
Pasalnya, kiper andal yang terkenal jago memenangi duel satu lawan satu dengan lawan serta mementahkan tendangan penalti itu sudah merintis jalan di Madrid sejak 1990. Ia berandil besar atas keberhasilan Los Blancos memenangi berbagai trofi bergengsi.
Casillas menembus skuat utama sejak 1999/00 dan langsung mempersembahkan trofi perdana di pengujung musim itu, yakni Liga Champion. Di final, Madrid mengalahkan sesama tim Spanyol, Valencia, dengan skor 3-0.
Pada pertandingan itu, Casillas tercatat sebagai kiper termuda yang pernah tampil di final. Saat melakukan selebrasi juara, Casillas masih berusia 19 tahun 4 hari.
Setelah itu, Casillas sanggup mempersembahkan 18 gelar prestisius lain kepada Madrid. Trofi terakhir yang ia berikan adalah Piala Dunia Klub 2014 usai mengalahkan jawara Copa Libertadores, San Lorenzo, dengan skor 2-0 di partai puncak.
Kepergian Casillas juga menjadi penanda akhir sebuah era di Madrid mengingat ia merupakan satu-satunya jebolan akademi sepak bola klub alias La Fabrica generasi 1990-an yang masih tersisa di dalam skuat. Dia menyusul rekan-rekan lain seperti Raul Gonzalez dan Guti.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Harian BOLA (Indra Citra Sena) |
Komentar