Pemain Internazionale yang tengah diincar Stoke City, Xherdan Shaqiri, tiba-tiba saja menjadi sorotan. Ia dianggap telah berfoto dan berbincang-bincang dengan seorang pria Kosovo yang dituduh sebagai dalang terorisme, Shefqet Krasnigi.
Shaqiri, warga negara Swiss, bertemu Krasnigi ketika tengah mengunjungi negara asalnya, Kosovo. Menurut pemain berusia 23 tahun itu, ia tak peduli dengan identitas sang imam ketika datang menghampirinya dan menjabat tangannya di Pristina.
"Foto saya dan imam Shefqet Krasnigi telah memunculkan komentar-komentar tidak enak. Ia mendekati saya dan meminta foto bersama seperti yang telah dilakukan ribuan orang lain. Saya memenuhinya karena sungguh tidak sopan untuk menolaknya," tulis Shaqiri di akun Facebook-nya.
"Saya tak tahu kalau imam berkaitan dengan terorisme. Saya tak bisa mengecek setiap orang yang ingin berfoto bareng. Kami, keluarga Shaqiri, adalah Muslim taat tapi kami sangat jauh dari perbuatan-perbuatan ekstrem," kata mantan pemain Bayern Muenchen itu lagi.
Editor | : | |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar