Kalangan suporter menagih janji manajemen PSM yang sebelumnya mengagendakan turnamen mini di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin.
"Kami butuh hiburan dengan beraksi mendukung PSM di Stadion AMM. Kami juga ingin PSM meraih trofi juara tahun ini. Soal nama dan jenis kompetisinya tidak masalah buat kami," tegas Daeng Uki, Panglima Laskar Ayam Jantan, kelompok suporter PSM, Sabtu (23/5).
Menurut Daeng Uki, suporter tidak ingin kehilangan momentum perayaan ulang tahun ke-100 yang jatuh pada 2 November mendatang.
Menurut Daeng Uki, dengan adanya turnamen, animo suporter yang mulai menurun bisa bangkit kembali. "Perasaan kami saat ini hancur. Kompetisi tidak ada. Manajemen pun sudah meliburkan pemain," papar Daeng Uki.
Di sisi lain, bisnis kelompok suporter berupa penjualan beragam merchandise dan pernak pernik suporter pun merugi. Seperti yang dialami The Maczman, kelompok suporter terbesar di Makassar.
"Minat beli suporter belakangan kian menurun. Usaha kami pun terancam merugi karena modal tidak berputar," ujar Andi Coklat, Jenderal Lapangan yang juga Menteri Kreasi dan Seni The Maczman.
Daeng Uki dan Coklat pun berharap kisruh sepakbola nasional cepat selesai. "Kami hanya butuh tontonan dan hiburan. Kompetisi membuat suporter lebih kreatif dan menumbuhkan kebersamaan," jelasnya.
Editor | : | Abdi Satria |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar