Penjualan Arturo Vidal diperkirakan bakal menghasilkan 50 juta euro atau setara 743,2 miliar rupiah. Jumlah itu lebih tinggi delapan juta euro dari nilai pasar Vidal pada Juli menurut Transfermarkt.
Valuasi sang gelandang mengalami penurunan tiga juta euro dibanding nilainya setahun lalu. Selisih itu tak banyak, tapi tetap membuktikan adanya penurunan. Kemerosotan serupa terpapar dalam statistik Vidal dua musim terkini. Dalam aspek jumlah penampilan, gol, maupun assist, catatannya menurun.
Aksi Vidal sepanjang Copa America 2015 juga memperlihatkan dua sisi dirinya sebagai pemimpin tim sekaligus sosok penuh kontroversi. Meski tangguh di lapangan, Vidal amat rawan terjebak kekisruhan karena emosi yang meletup-letup. Di luar lapangan, ia juga mengalami kecelakaan akibat lalai mengemudi karena pengaruh alkohol.
Rangkaian alasan itu barangkali memperkuat alasan Juve segera melego Vidal selagi harganya masih tinggi. “Bukan kebetulan jika seorang pemain selalu dikabarkan bakal hengkang pada dua bursa musim panas secara beruntun.” Begitu tulis Federico Casotti mengenai kondisi yang dialami Vidal pada 2014 dan 2015.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Goal Italia |
Komentar