Wakil satu-satunya Indonesia pada semifinal Kejuaraan Asia Junior 2015 di Bangkok, Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu, gagal melangkah lebih jauh. Mereka tumbang di tangan unggulan pertama asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Chen Qingchen, Sabtu (4/7/2015).
Perlawanan Abimanyu/Apriani sepanjang 32 menit berakhir dengan kekalahan 14-21, 14-21. Hasil ini mengulang prestasi Indonesia tahun lalu dengan raihan medali perunggu dari nomor ganda campuran. Tahun lalu, medali perunggu dipersembahkan Muhammad Rian Ardianto/Zakia Ulfa.
"Mereka sudah meraih hasil maksimal dengan persiapan yang enggak banyak. Mereka kurang lebih hanya dua minggu latihan, dibanding Zheng/Chen yang sudah memiliki banyak jam terbang. Dengan senior Indonesia saja, Zheng/Chen sudah mulai imbang," kata Enroe Suryanto, pelatih ganda campuran.
Enroe juga mengatakan bahwa penampilan Abimanyu/Apriani sudah maksimal. Tanaga pukulan dan rasa percaya diri mereka di lapangan yang masih harus ditingkatkan.
"Target awal ganda campuran sebenarnya masuk tiga besar ya. Dengan capaian ini berarti sudah bisa sesuai dengan target. Ke depannya tinggal dievaluasi lagi supaya lebih baik," kata Enroe.
Dengan tumbangnya Abimanyu/Apriani, berarti Indonesia tak punya wakil pada partai final yang akan berlangsung Minggu (5/7/2015).
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | PBSI |
Komentar