Problem ketahanan fisik juga dialami petenis pertama Indonesia, David Agung Susanto, saat menghadapi Samir Iftikhar (Pakistan) pada semifinal grup II Asia-Oseania di lapangan tenis hard court Gelora Bung Karno, Jakarta. David dipasang menggantikan Christopher Rungkat yang cedera.
Kedua pemain bermain reli sepanjang 3 jam 15 menit. David beberapa kali tampil agresif dengan bermain voli setelah memancing posisi Samir lewat pukulan-pukulan slice dari sisi backhand.
David sempat memberi harapan dengan menang 6-2 pada set pertama. Samir bisa melepaskan diri dari tekanan pada set kedua dan memaksakan 6-6 sebelum kalah 3-7 di tie break.
Set ketiga menjadi bencana bagi David. Permainan ketat menguras tenaganya. David sempat minta medical time out. Konsentrasi David yang menurun dimanfaatkan Samir untuk merebut set ketiga dengan 6-4.
Pertarungan sengit juga terjadi pada set keempat yang berakhir 7-5 untuk Samir. Pada set kelima, kram menyerang David sehingga kalah 0-6. David akan bermain Rabu (15/7/2015) berpasangan dengan Sunu Wahyu Trijati. Kondisi akan berbahaya bagi Indonesia jika ia tidak cepat recovery.
"Kita akan berusaha mengambil di nomor ganda," kata Roy J Therik, kapten tim Davis Indonesia.
Pada pertandingan ini, Samir membuat tujuh ace dan merebut 166 total poin won, sementara David 138.
Jadwal
* Rabu, 15 Juli: pukul 12.30 WIB: Sunu Wahyu Trijati/David Agung Susanto vs Mohammad Ali Khan/Ageel Khan
* Kamis, 16 Juli: pukul 09.30 WIB: David Agung Susanto vs Aqeel Khan; Aditya Hari Sasongko vs Samir Iftikhar
ITF Referee: Adel Borghei
Chair Umpire: Herta Sekar Pandansari, Wariman Nur
Lokasi: Lapangan Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta
Harga Tiket: gratis
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | - |
Komentar