Bomber Internazionale Milan, Mauro Icardi, bercerita mengenai sentuhan magisnya setiap berhadapan dengan Juventus dalam wawancara dengan Corriere dello Sport pada Selasa (14/7/2015).
Predator kotak penalti berusia 22 tahun itu bagaikan momok bagi Juventus. Dia telah mencetak enam gol dalam lima pertandingan melawan Si Nyonya Tua beberapa tahun terakhir.
"Setiap kali saya menyentuh bola saat melawan Juve, bola itu selalu masuk. Saya menyukainya dan saya berharap perasaan ini dapat terus berlanjut," ujar Icardi seperti dikutip Football Italia.
"Tidak ada sesuatu yang lebih indah daripada melihat fans kami bahagia melihat gol (yang saya hasilkan saat) melawan Juventus," sambung penyerang asal Argentina itu.
Striker kelahiran Rosario, Argentina, itu meraih prestasi hebat musim lalu. Torehan 22 gol membuatnya menjadi pemuncak klasemen pencetak gol terbanyak Serie A bersama Luca Toni.
"Bagi saya, tidak sulit untuk memenangkan Capocannoniere. Saya selalu sungguh-sungguh untuk melakukan hal-hal baik. Setahun yang lalu saya tidak membayangkan bisa mencetak 22 gol, tetapi saya akui saya berharap untuk mengemas 20 gol," ujar Icardi.
"Pada hari terakhir (kompetisi Serie A), saya tahu saya bisa menang, karena Toni selalu mencetak gol, bahkan ketika melawan Juventus. Ketika saya keluar lapangan saat kontra Empoli, saya tahu bahwa saya membutuhkan dua gol untuk menghentikan Toni dan rekan tim saya membantu saya."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar